Bagi orang yang tidak memiliki keahlian untuk membantu bukan berarti melulu harus datang ke tempat yang akan dibantu..
kita bisa membantu melalui doa dan dana..
contoh : kejadian banjir bandang wasior, tsunami mentawai dan meletusnya merapi. Para korban memang butuh bantuan tapi bukan berarti kita yang tidak memiliki keahlian yang dibutuhkan disana berbondong2 datang ke sana..
buat apa kita kesana jika "TIDAK ADA GUNAnya", yang ada malah menambah "RIBET" tenaga ahli yang membantu masyarakat yang ada disana..
jika alasan kita datang ke sana untuk membantu menyalurkan dana secara langsung berarti kita mengeluarkan tenaga untuk hal yang mubazir..
kenapa saya bilang mubazir? jawaban saya : jelas mubazir, lihatlah di stasiun-stasiun televisi nasional semua mencantumkan rekening untuk menyalurkan bantuan kita berupa dana melalui mereka, so manfaatkan yang sudah ada tidak perlu memulu harus menyalurkan bantuan secara langsung. Toh mereka (stasiun tv) pasti berko'ordinasi dengan masyarakat disana untuk menyalurkan bantuan anda..
cermati celoteh dari saya
Saturday, November 6, 2010
Indonesia Berduka
Belakangan ini bencana melanda negeri kita tercinta Indonesia. Mulai dari banjir bandang di Wasior, Papua Barat kemudian disusul gempa dan sunami di Mentawai, Sumatera Barat lalu gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta pun ikut bergejolak dan mengeluarkan semburan awan panas dan lava.
Banyak korban berjatuhan. Indonesia sedang berduka, negeri ini sedang mengalami cobaan yang bertubi-tubi. Mari kita bersama-sama membantu korban bencana dan berdoa agar bencana di negeri ini cepat tentram seperti sedia kala.
Duka masyarakat Indonesia pun bertambah mendalam setelah mendengar berita dari para Dewan Terhormat yang berada di Senayan sana. Mereka tetap melakukan "PERJALANAN DINAS" disaat keadaan Indonesia sedang berduka, yang mungkin jika diamati tidak terlalu "URGENT" saat ini. Mudah-mudahan "Mereka" diberikan pencerahan oleh Tuhan Yang Maha Esa agar pintu "hati nurani" mereka yang sudah tertutup oleh "abu vulkanik" kembali dibuka dan sadar dengan apa yang mereka kerjakan.
Banyak korban berjatuhan. Indonesia sedang berduka, negeri ini sedang mengalami cobaan yang bertubi-tubi. Mari kita bersama-sama membantu korban bencana dan berdoa agar bencana di negeri ini cepat tentram seperti sedia kala.
Duka masyarakat Indonesia pun bertambah mendalam setelah mendengar berita dari para Dewan Terhormat yang berada di Senayan sana. Mereka tetap melakukan "PERJALANAN DINAS" disaat keadaan Indonesia sedang berduka, yang mungkin jika diamati tidak terlalu "URGENT" saat ini. Mudah-mudahan "Mereka" diberikan pencerahan oleh Tuhan Yang Maha Esa agar pintu "hati nurani" mereka yang sudah tertutup oleh "abu vulkanik" kembali dibuka dan sadar dengan apa yang mereka kerjakan.
Subscribe to:
Posts (Atom)